Lebaran 1433H sudah
berlalu, namun masih menyisakan rasa
untuk silahturohmi yang perlu digelar oleh para brother-brother Jatimotoblog, untuk kali ini dilaksanakan di
Blitar dan Kediri yang digelar pada tgl.1-2 September 2012. Blitar adalah salah
satu kota di Jatim tepatnya di pesisir bagian selatan Jawa Timur, kota kecil
namun memiliki segala ke istimewaan yang mungkin tak dimiliki oleh kota-kota
lain di Indonesia Raya tercinta ini. Yaitu memiliki tempat wisata berupa Makam
BUNG KARNO(Makam Proklamator kemerdekaan Indonesia)dan merupakan president
pertama kali Indonesia. Maka dari itu Blitar terpilih untuk menjadi tuan rumah
Halal Bi Halal Jatimotoblog di penghujung akhir 1433H. Kali ini bro Rudy
Soul menjadi tuan rumah untuk tempat gelaran ini, karena dia adalah
salah satu blogger Jatimotoblog yang asli Blitar.
picture from: http://nyobamoto.wordpress.com
Rombongan telah tiba
diKota Blitar,pk.20.00wib setempat, yang dihadiri oleh beberapa Blogger
Jatimotoblog diantaranya:
Mbah
Wiro, dengan Supra 125cc
Rider
Tua, dengan Vario 125cc Fi
Darmawan,
dengan Tiger
Guno,
dengan CBR 250cc
Agung
Sevi, dengan P220
Heri
Setiawan, dengan P180cc
Tarom,
dengan Scorpio 225cc
G.Mario,
dengan V-ixion 150cc
Bayu,
dengan Jupiter MX 135cc
SA
Arif, dengan Vario Gen 1
Gesang86,
dengan New Bravo 100cc 2tak
Rudy
Soul, denga Mio Soul 113cc
Ceweknya
mbah Wiro, dengan Spin 125cc
picture from: http://nyobamoto.wordpress.com
Setelah makan malam di
rumah bro Rudy Soul, lanjut dengan route pertama yaitu narsis di depan kantor
Walikota Blitar. Sekalian pertama perkenalan dengan dinginnya malam kota Blitar
yang lumayan membuat beberapa tamu bergumam beerrrr...(terutama saya orang
Surabaya).Hingga pk.01.30 dini hari, rombongan kembali ke kediaman bro Rudy
Soul untuk bermalam hingga jadwal route selanjutnya.
Rombongan mulai pada
bangun, pk.05.30 wib pada tanggal 2 September 2012 untuk melanjutkan route
selanjutnya. Setelah santap menu sarapan di rumah bro Rudy Soul, semua bergegas
berkemas untuk menlanjutkan route hari ini yang rencana di akhiri dengan
shoping oleh-oleh di Kota Kediri. Sembari prepare untuk melanjutkan perjalanan,
juga menunggu anggota Blogger JatimotoBlog yaitu bro Mupenk, dengan kekasihnya
mengendarai Mio Merah dari Moker. Sembari membawakan banner JatimOtoBlog, yang
menjadi ciri khas dalam narsis.
Route pertama(CANDI PENATARAN)
Route pertama merupakan Candi Penataran yang berada di Ds. Nglegok-Blitar yang merupakan salah satu desa di kaki Gunung Kelud juga. Disini merupakan salah satu cagar budaya yang merupakan peninggalan nenek moyang kita berupa perkomplekan Candi. Disini terdapat salah satu kolam yang berada di belakang candi, yaitu dulunya untuk tempat mandi para puteri-puteri kerajaan. Sekarang memiliki mitos jikalau kita mengambil airnya untuk cuci muka, konon katanya membuat awet muda.Setelah ajang narsis dilakukan, route selanjutnya adalah G. Kelud yang merupakan perbatasan Kediri dan Blitar.
Route kedua(GUNUNG KELUD)
Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif, bahkan sekarang memiliki anak gunung yang bagaikan mengumpulkan tenaga lebih dahsyat untuk meletus suatu hari nanti. Namun sekarang masih dalam situasi yang sangat aman, untuk dikunjungi para wisatawan. Bahkan setiap libur, kawasan wisata gunung Kelud sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun interlokal. Seteleh usai narsis kami melanjutkan route ketiga, yaitu Simpang 5 Gumul-Kediri. Ditengah perjalan kami mampir disalah satu resto yang terkenal dengan system prasmanan dan terkenal dengan icon sate bekicot (O2).
Sate 02, sate bekicot 20tusuk/porsi.
Setelah kenyang mengisi perut, rombongan lanjut menuju Route terakhir yaitu Simpang 5 Gumul-Kediri, yang merupakan bangunan mirip dengan salah satu bangunan di kota Paris, yaitu Arc de Triomphe. Disini kami tidak bisa lama-lama karena waktu sudah sangat sore, kasihan yang luar kota untuk menempuh perjalanan pulang. Namun tidak lupa narsis tetep wajib, ini hasilnya:
loch, kok ada 2 penampakan berjilbab??
Route terakhir adalah pusat perlengkapan oleh-oleh kota kediri. Yaitu tahu Pong dan Taqwa, yang sudah dikemas dalam bentuk bermacam-macam. Disini seteleh lengkap dengan segala oleh-olehnya, perpisahan pun dilakukan untuk menuju pulang kekota masing-masing. Tepat pk.16.30wib, pelepasan ke berbagai kota dilakukan oleh Kang Tarom(sebagai tuan rumah Kediri).
Sayapun diantar dan dilepas tepat dipersimpangan depan Hotel Mitra-Kediri, untuk melanjutkan kembali ke kota Surabaya. Disinilah perjalanan yang tak akan terlupakan diMulai, pk.17.02 saya mulai menunggu Bus antar kota dalam propinsi yang menuju kota Surabaya.Terhitung 10BUS ekonomi dan 5 BUS Patas sudah terlewati namun saya tidak berhasil naik bus-bus tersebut karena penumpang sangat fuel dan berjejal. Berhubung tangan saya masih agak sakit bila diajak naik kendaraan yang lumayan ekstrim, saya bersabar hingga waktu menunjukkan pk.18.30wib. Akhirnya saya nekat untuk tetap naik BUS ekonomi saja, asal pulang. Keadaan masih sama sesak berjubal oleh penumpang, sayapun berdiri dengan menahan sakit dan bingung juga karena repot dengan barang bawaan (seperangkat camera+laptop) masih juga helm. Pikiran bingung karena didesak-desak penumpang, pikiran macam-macam khawatir kalau camera+laptop ada yang trouble.Karena penumpag yang naik melebihi kapasitas umum, hingga sesak berdesakan. Menahan sakit hingga kurang lebih lama perjalan 1jam, akhirnya mendapatkan tempat duduk karena ada yang penumpang turun. Alhamdulillah, akhirnya bisa duduk dengan menahan rasa capek, sakit pundakku habis kecelakaan itu dan mulesnya perut yang mungkin karena kebanyakan makan sate bekicot/ masuk angin kurang tahu. Perjalanan terus berlangsung, dengan mengabaikan rasa sakit semua itu dengan cara tidur. Tidak terasa hampir sampai Bungurasih, tiba-tiba para penumpang teriak-teriak histeris saya pun juga kaget (namun tidak merasakan hal aneh) ternyata bus hampir terguling karena bannya pecah (mungkin karena kebanyakan penumpang ya??) Semua penumpang turun, sayapun juga dengan kesadaran masih 1/4 karena ngantuknya. Dengan sempoyongan saya keluar BUS yang sudah tidak ada para penumpangnya ini, nggak tau dari arah mana tiba-tiba ada angkot(mikrolet) berhenti disampingku, dan menawari "bungur,mas??" dari mulut pak Sopir dalam angkot itu. Sayapun bergegas masuk dengan masih sempoyongan karena ngantuk+sakit pundak yang terbebani beratnya barang. Akhirnya perjalan berakhir di Bungur....Alhamdulillah, setelah perjuanga n yang sangat berat bagiku sendiri. Bungur-kost'an(perjalanan dirahasiakan, udah dijemput someOne)hehehe...
Mantaabbbb...
ReplyDeleteCerita 2 hari yang tak akan hilang dari ingatan
Nice share bro...
*) btw itu bukan céwék aq lho.
Hanya temen skulah yg seneng turing dgn
komunitasnya...trus pingin tau kalau arék blogger dan koméngtator jalan² gimana :D
Info loh...
Drpd entar salah sangka :)
hehehe, makasih Om Wiro....udah mampir,xixixixi...
Delete*jadi cewekpun kan gpp to,om....wakakakakka!!Sah-sah saja... :D
nyobakoment......
ReplyDeleteSelamat, anda berhasil coment...xixiixixi :D
Deleteoalah.. perjalanan pulang yang berat.. sepurane loh ya.
ReplyDeleteGak apa-apa,om.....petualangan yang seru juga,xixixixi... :D
Delete